22 September 2014

Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Indonesia

Siang hari ini saya sedikit kaget dan juga takjub ketika melihat sebuah berita yang dipublish oleh teman-teman Greenpeace, berita tersebut mengabarkan tentang Negara India yang akan memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di kanal sepanjang 1.609 KM. Wow, luar biasa bukan?

Berbagai inovasi pembangunan energi bersih telah dimulai banyak negara lain. Seperti India contohnya yang memulai pembangunan pembangkit tenaga surya di atas saluran irigasi sepanjang 1609 KM. Cara ini membantu mengurangi penguapan air irigasi yang penting bagi pertanian sekaligus menghasilkan energi bersih untuk masyarakat pedesaan.


Dari pernyataan berita diatas tentu saja sebagian akan langsung bertanya dan bahkan tak sedikit yang under estimate dengan berstatement,"Indonesia Kapaaaaaan?". Inilah salah satu permasalahan orang Indonesia, semua orang bahkan. Kita cenderung lebih mudah dan gampang untuk menyalahkan, men'judge dan bahkan memojokkan tanpa didukung sumber yang valid.

Dapat teman-teman ketahui negara kita Indonesia juga sudah memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang saya ketahui hingga sekarang PLTS tersebut berada dan beroperasi di Bali (berjumlah 3 PLTS) dan di NTT (berjumlah 4 PLTS). Pertanyaannya, mengapa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hanya ada di dua daerah tersebut?

Secara sederhana dari informasi yang saya peroleh bahwa kedua daerah tersebut termasuk daerah-daerah di Indonesia yang memiliki tingkat radiasi matahati paling potensial untuk dijadikan sebagai pembangkit tenaga listrik. (lihat tabel dari BPPT, BMG)


Dari tabel yang merupakan data hasil dari pengukuran intensitas radiasi tenaga surya di seluruh Indonesia yang sebagian besar dilakukan oleh BPPT dan sisanya oleh BMG dari tahun 1965 hingga 1995 menunjukkan bahwa daerah-daerah Indonesia bagian timur termasuk Bali dan NTT merupakan daerah dengan tingkat radiasi yang potensial untuk dapat dijadikan sebagai pembangkit listrik, walaupun dari data diatas bisa pula kita asumsikan masih banyak daerah-daerah lain yang berpeluang untuk memiliki energi alternatif ini.

Dan kesimpulannya adalah, Indonesia memiliki banyak sekali potensi untuk energi terbarukan, seperti tenaga surya (matahari) ini salah satunya. Selain tenaga air, panas bumi, biomasa, dan angin. Energi ini dipercaya merupakan energi terbarukan yang bisa dibilang bersih dan ramah lingkungan.

Permasalahan sekarang datang dari sisi pemanfaatannya yang belum optimal. Belum optimalnya pemanfaatan energi terbarukan ini salah satunya disebabkan biaya pembangkitan pembangkit listrik tenaga surya, tidak dapat bersaing dengan biaya pembangkitan pembangkit listrik berbahan bakar energi fosil (bahan bakar minyak, gas bumi, dan batubara).

Selain permasalahan diatas, kendala utama (teknis) adalah tingginya biaya investasi dan piranti utama PLTS yang juga masih harus didatangkan dari luar negeri. Dengan semua permasalahan diatas, apakah kedepannya kita tetap bertahan dengan Energi dari bahan bakar fosil yang sewaktu-waktu dapat habis?

Indonesia terletak di garis katulistiwa, sehingga Indonesia mempunyai sumber energi surya yang berlimpah dengan intensitas radiasi matahari yang cukup potensial. Dengan berlimpahnya sumber energi surya yang belum dimanfaatkan secara optimal, sedangkan di sisi lain ada sebagian wilayah Indonesia yang belum terlistriki karena tidak terjangkau oleh jaringan listrik PLN, sehingga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistemnya yang modular dan mudah dipindahkan merupakan salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satu pembangkit listrik alternatif.

Sudah saatnya kita mendorong Indonesia dan pihak-pihak yang terkait untuk ikut berinovasi dan berkontribusi dalam menemukan, membuat energi alternatif yang bersih, dan meninggalkan energi kotor.

Berikut adalah Paper dari Bpk. Irawan Rahardjo dan Ibu. Ira Fitriana tentang ANALISIS POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DI INDONESIA. yang bisa teman-teman cicipi. Untuk mengunduh Paper kalian juga bisa langsung mengaksesnya melalui tautan yang ada disini. Download Paper / Download Paper / Download Paper



Berikut adalah tautan sumber dan rujukan dari artikel yang saya tulis diatas.
Semoga tulisan ini dapat berguna dan menginspirasi bagi siapapun yang membacanya. Bagi kawan-kawan yang mungkin memiliki uang receh lebih 5 Milyar, :D bukan hal yang tidak mungkin kita dapat mengembangkan energi alternatif yang terbarukan dan bersih ini. Wassalam. :)

3 comments

receh Rp.500san mah banyak mas,tp kalau 5 milyard?belum pernah mbayangin deh.hehehe

Hehehe.. Iya masbro sama :p
Ane juga punyanya cuman recehan beneran yang gak sampe 5 Milyar. :p

Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai tenaga surya. Inilah cara yang baik untuk menambah pengetahuan mengenai pemanfaatan tenaga surya untuk kehidupan kita.
Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai tenaga surya yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar Tenaga Surya

→ Komentar yang menyertakan link aktif, iklan atau titip link akan dimasukan ke folder SPAM
→ Gunakan kode ini utk Emoticon (tanpa ♦)
:) ♦ :( ♦ ;) ♦ :p ♦ =( ♦ ^_^ ♦ :D ♦ =D ♦ |o| ♦ @@ ♦ :-bd ♦ :-d ♦ :ngakak: ♦ :lol: ♦ :love: