24 Juni 2014

Menjelang Pasar Bebas ASEAN (AFTA), Sudahkan Kita Siap Bersaing?

Berapa banyak dari teman-teman yang mengetahui bahwa tepat pada bulan Januari tahun 2015 mendatang kita akan menyongsong sebuah "Era" yang merupakan wujud dari kesepakatan negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya.

Era atau wujud dari kesepakatan tersebut lebih familiar di singkat menjadi AFTA (ASEAN Free Trade Area) atau dalam Bahasa Indonesia bisa di artikan sebagai Pasar Bebas ASEAN. Dengan adanya kebijakan perdagangan bebas AFTA ini, nantinya tidak akan akan ada lagi hambatan tarif (bea masuk 0-5%) ataupun hambatan non tarif untuk negara – negara anggota ASEAN lainnya.

Sebagai informasi untuk teman-teman ketahui bahwasanya pemerintah dari negara-negara anggota AFTA seperti Filipina dan Thailand sudah mulai memberikan pelajaran dan pelatihan Bahasa Indonesia pada calon pekerja-pekerja usia produktif mereka. Saya yakin masih sedikit sekali dari teman-teman yang mengetahui hal ini. Pertanyaannya, "Untuk apa mereka mempelajari Bahasa Indonesia"? Jawaban singkatnya adalah mereka sedang mempersiapkan diri dan kemampuan mereka untuk datang dan bekerja di Indonesia.



Negara-negara seperti Filipina dan Thailand saat ini sudah menyiapkan SDM mereka untuk menyambut AFTA (The ASEAN Free Trade Area) yang akan di mulai pada bulan januari 2015 mendatang. Lalu apakah yang akan terjadi di AFTA 2015 nanti? Secara sederhana pada AFTA nanti, penduduk dari negara-negara ASEAN tersebut dapat datang ke Indonesia dengan bebas untuk mencari pekerjaan dan berdagang, lebih tepatnya mereka bersiap-siap akan menginvasi indonesia.

Indonesia di mata dunia dan di mata negara-negara ASEAN adalah sebuah Surga, bila di lihat dari SDA yang di miliki, baik itu yang ada di dalam perut bumi di laut, bahkan di hutan. Belum lagi bila kita beranjak ke sektor-sektor lain yang masih amat sangat berpotensi bila dpt di kelola oleh SDM yang mumpuni.

Para pekerja dari negara-negara ASEAN yang akan datang ke Indonesia sudah bisa di katakan mereka akan datang dengan kemampuan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang sudah cukup sangat baik, bahkan tidak sedikit dari mereka yang datang sudah mengantongi sertifikasi Internasional dan tentu saja didukung pula oleh skill serta kompetensi pada masing-masing bidang yang sudah mereka kuasai untuk mereka "JUAL" di Indonesia. Pertanyaanya "Apakah kita sudah siap Bersaing, Sudahkah Anda siap untuk Bersaing?"

Bisa kita ambil contoh bagaimana apabila pada AFTA nanti kita di serbu oleh para pekerja dari negara seperti Singapore, sama-sama kita ketahui Singapore merupakan negara dengan tingkat pendidikan yang sudah cukup maju. Sementara Indonesia menurut saya masih berkutat pada sistem pendidikan yang belum tepat sasaran, sebagai contoh sederhana seorang lulusan sarjana yang bekerja pada bukan bidang keahliannya. Sistem Pendidikan yang tidak tepat sasaran akan berpengaruh kepada potensi anak dalam memaksimalkan kemampuan yang ia miliki,  

Apa yang akan terjadi apabila nantinya perusahaan di Indonesia lebih memilih mempekerjakan para pekerja dari negara-negara anggota ASEAN daripada pekerja-pekerja dari Indonesia, karena faktanya mereka memiliki kompetensi yang lebih baik dibidangnya dan lagi-lagi angka pengangguran di Indonesia akan meningkat.

Selain invasi dari negara-negara ASEAN tersebut, menurut saya terbuka juga peluang bagi kawan-kawan yang ingin menginvasi negara-negara sahabat ASEAN kita. Why not? bagi teman-teman para pekerja profesional tentunya ini merupakan berita baik. Seperti yang kita ketahui bahwa salary di negara-negara seperti Singapore dan Malaysia lebih tinggi daripada di Indonesia. Sudah saatnya kita ikut terjun dan menjadi penyumbang bagi devisa negara melalui karir profesional di negara tetangga. Peluang lain yang tidak kalah hebat adalah sektor pariwisata. Dengan adanya AFTA ini tentunya merupakan momentum yang sangat "PAS" untuk semakin memperkenalkan dan memberdayakan sektor pariwisata yang dimiliki oleh Indonesia.

Dari beberapa poin diatas yang saya uraikan secara singkat, tentunya poin utama dari kesemuanya adalah kembali kepada masing-masing kita sebagai individu, sebagai warga negara Indonesia. Sudah saatnya masing-masing dari kita untuk terus meningkatkan knowledge kita pada bidang ilmu yang memang benar-benar kita kuasai, brush up your english!, tetap optimis dan berjiwa disiplin yang tinggi.

Saya pribadi percaya bahwa "Tuhan Sudah Mengatur Rezeki masing-masing dari tiap-tiap Umatnya dimuka Bumi ini", namun Rezeki atau Rahmat Tuhan tidak akan datang dalam jumlah yang besar bila tidak di barengi dengan usaha yang besar pula.

Sudah sepantasnya kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan menggerakan semua sektor perekonomian yang ada di negara ini dengan benar berdasarkan SDM yang juga benar-benar berkompeten di bidangnya. Jangan biarkan saudara-saudara kita nanti hanya bisa mengais rezeki dari sisa-sisa sektor perekonomian yang dikendalikan oleh pihak asing.

Kita bisa, anda bisa, kita semua bisa! Mari sama-sama kita memantaskan diri masing-masing, baik itu dari sisi keilmuan, kedisiplinan maupun attitude guna menyongsong AFTA 2015 mendatang.

Berikut ini adalah tautan referensi yang bisa teman-teman jadikan sebagai sumber rujukan.
  • Hadapi Pasar Bebas ASEAN Pekerja Thailand Belajar Bahasa Indonesia - http://finance.detik.com/read/2014/03/14/083650/2525392/1036/hadapi-pasar-bebas-asean-pekerja-thailand-belajar-bahasa-indonesia
  • 1.000 Mahasiswa Filipina Belajar Bahasa Indonesia di UNEJ - http://kampus.okezone.com/read/2013/07/26/373/843061/1-000-mahasiswa-filipina-belajar-bahasa-indonesia-di-unej 
  • Tantangan dan Keuntungan AFTA 2015 untuk Indonesia - http://himamanuny.wordpress.com/2014/03/22/tantangan-dan-keuntungan-afta-2015-untuk-indonesia/ 
  • ASEAN FREE TRADE AREA (AFTA) - http://www.tarif.depkeu.go.id/Others/?hi=AFTA
  • ASEAN Free Trade Area (AFTA Council) - http://www.asean.org/communities/asean-economic-community/category/asean-free-trade-area-afta-council
  • Agreements & Declarations - http://www.asean.org/communities/asean-economic-community/category/asean-trade-in-goods-agreement
Tentunya masih banyak kekeliruan baik dalam penulisan maupun penyampaian artikel ini, kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Semoga informasi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Wassalam. :)

→ Komentar yang menyertakan link aktif, iklan atau titip link akan dimasukan ke folder SPAM
→ Gunakan kode ini utk Emoticon (tanpa ♦)
:) ♦ :( ♦ ;) ♦ :p ♦ =( ♦ ^_^ ♦ :D ♦ =D ♦ |o| ♦ @@ ♦ :-bd ♦ :-d ♦ :ngakak: ♦ :lol: ♦ :love: