29 Juli 2012

Sejarah Singkat Bahasa C dan C++

Bahasa pemrograman C++ di kembangkan di Bell lab pada awal tahun 1970-an. Bahasa itu di turunkan dari bahasa sebelumnya yaitu B yang di turunkan pula dari bahasa sebelumnya yaitu Bahasa BCL.

Awalnya, Bahasa tersebut di rancang sebagai bahasa pemrograman yang di jalankan pada sistem operasi UNIX. Pada perkembangan nya, Versi ANSI (American National Standart Institute) C menjadi versi yang dominan. Meskipun versi tersebut sekarang jarang di pakai dalam pengembangan-pengembangan baru. tetapi versi itu masih banyak di pakai dalam beberapa pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded.



Sejarah Singkat Bahasa C++

Bjarne Stroustrup pada Bell labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal tahun 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, di bangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low levcel coding). Pada C++ di tambahkan pula konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading.


Perbedaan Antara C dan C++

Meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama, tetapi mereka memiliki perbedaan. C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian atas suatu masalah di lakukan dengan membagi bagi masalah tersebut ke dalam sub-sub masalah yang lebih kecil. Selain itu C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Object Oriented Proggram (OOP). Untuk menyelesaikan masalah C++ melakukan langkah pertama dengan mendefinisikan class-class yang merupakan a-class yang di buat sebelumnya sebagai abstraksi dari objek-objek fisik. Class tersebut berisi keadaan objek, anggota-anggotanya, dan kemampuan dari objeknya. Setelah beberapa Class tersebut di buat, masalah di pecahkan menggunakan Class.

Perhatikan contoh program sederhana berikut: 

#include < iostream.h >
void main()
{
cout <<" hello world - program pertama gw \n";
}

Keterangan:


  • Line 1 : #include < iostream.h >
Sebagai bagian dari proses compile, compiler dari C++ menjalankan program yang di namakan preprosesor. Preprosesor memiliki kemampuan menambahkan dan menghapus kode-kode dari file sumber. Pada contoh ini directive #include memebritahu preprosesor untuk menyertakan kode dari file iostream. File iostream tersebut berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang di butuhkan oleh program atau class-class yang di butuhkan.

  • Line 2 : void main()
Pernyataan itu mendeklarasikan fungsi utama bahwa suatu program C++ dapat berisi banyak fungsi, tetapi harus selalu memiliki sebuah fungsi utama (main function). Fungsi adalah modul yang berisi kode-kode untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu . Kata "void" menanadakan fungsi main tidak bertipe.
 
  • Line 3 : {
Kurung kurawal buka menandakan awal sebuah program.

  • Line 4 : cout <<" hello world - program pertama gw \n";
Cout adalah sebuah objek dari library standar C++ yang di gunakan untuk mencetak string ke peranti output standar, yang biasanya adalah layar komputer kita. Compiler menghubungkan kode dari library standar itu dengan kode yang telah kita tuliskan untuk mendapatkan hasil dari executable. Tanda "\n" adalah format modifier yang di gunakan untuk berganti baris setelah menampilkan string. Jika ada cout lain pada program tersebut, maka string yang menyertainya akan di tuliskan pada baris di bawahnya.
  • Line 5 : }
Kurung kurawal tutup menandakan akhir dari sebuah program.

sumber: Dasa Pemrograman C++ (Hanif Al Fatta) di tulis ulang oleh Sigit H. Yudanto

→ Komentar yang menyertakan link aktif, iklan atau titip link akan dimasukan ke folder SPAM
→ Gunakan kode ini utk Emoticon (tanpa ♦)
:) ♦ :( ♦ ;) ♦ :p ♦ =( ♦ ^_^ ♦ :D ♦ =D ♦ |o| ♦ @@ ♦ :-bd ♦ :-d ♦ :ngakak: ♦ :lol: ♦ :love: