Penyakit masyarakat yang ingin saya muntahkan disini adalah sebuah kecenderungan cara berfikir seseorang atau kelompok masyarakat yang murni timbul akibat himpitan,gesekan dan pergolakan sosiologis di lingkungan sekitarnya. Konflik ini cenderung membuat ia untuk lebih menjatuhkan pilihan kepada sebuah solusi instant daripada mencoba berjuang menghadapi penyakit itu.
Kenapa mesti malu & takut untuk bersuara minor. Kenapa mesti malu & takut untuk menjadi yang berbeda, selama itu sesuai dengan apa yang anda perjuangkan dan anda anggap itu benar, tanpa merugikan orang lain.
Kita sekarang hidup di dunia dan zaman yang berbeda. Kita tidak lagi menggunakan busur dan tombak untuk mencari makan, kita tidak lagi memerlukan sebuah gua sebagai tempat hunian. Kenapa? Kenapa sebagian dari kita masih berfikir untuk stay di posisi itu, terlebih apabila posisi itu adalah posisi nyaman a.k.a nikmat.
Jujur, saya pribadi tidak dapat mengambil sebuah kesimpulan dari konflik tersebut, karena bagaimanapun juga kita tidak dapat memaksakan pemikiran kita untuk dapat di terima oleh orang lain. Masa depan seseorang itu terletak pada langkah dan lidah orang itu sendiri.
Seperti yang kita ketahui, setiap manusia dewasa memiliki berat otak yang sama, sekitar 2% dari berat tubuhnya (1300-1400gram). Tetapi hal tersebut tidak dapat di jadikan parameter utk kita dalam menilai kepribadian seseorang. Mari jadikan diri kita lebih bermanfaat untuk anda dan orang-orang di sekeliling anda. mulailah dari hati, dari hal yang paling kecil dan mulailah dari sekarang.
sumber: saya dan pemikiran saya.
→ Komentar yang menyertakan link aktif, iklan atau titip link akan dimasukan ke folder SPAM
→ Gunakan kode ini utk Emoticon (tanpa ♦)
:) ♦ :( ♦ ;) ♦ :p ♦ =( ♦ ^_^ ♦ :D ♦ =D ♦ |o| ♦ @@ ♦ :-bd ♦ :-d ♦ :ngakak: ♦ :lol: ♦ :love: