Berikut rincian daftar harga untuk periode 1 April 2011.
*PERTAMAX PLUS (dalam rupiah per liter).
1. Batam Rp 8.600
2. Riau Rp 9.600
3. UPMS III (Jakarta dan sekitanya) Rp 9.050
4. Pontianak Rp 9.200
5. Bengkayang Rp 9.250
6. Landak Rp 9.300
7. Melawai Rp 9.550
8. Sambas Rp 9.300
9. Sanggau Rp 9.400
10. Sekadau Rp 9.400
11. Sintang Rp 9.500
12. Singkawang Rp 9.300
*PERTAMAX / BIO PERTAMAX.
1. Sumatera Barat Rp 9.500
2. Bangka Rp 9.200
3. UPMS III (Jakarta dan sekitarnya) Rp 8.600
4. Bali Rp 9.100
5. NTB Rp 9.100
6. NTT Rp 9.150
7. Balikpapan Rp 8.900
8. Samarinda Rp 9.000
9. Bontang Rp 9.100
10. Kabupaten Kutai Timur Rp 9.150
11. Kabupaten Kutai Kartanegara Rp 9.000
12. Kabupaten Pasir Rp 9.100
13. Kabupaten Kutai Barat Rp 9.400
14. Kabupaten Berau Rp 11.000
15. Banjarmasin Rp 8.900
16. Banjarbaru Rp 8.900
17. Kabupaten Banjar Rp 8.900
18. Kabupaten Barito Kuala Rp 8.900
19. Kabupaten Tanah Laut Rp 8.900
20. Kabupaten Tapin Rp 8.900
21. Kabupaten Balangan Rp 9.050
22. Kabupaten Hulu Sungai Utara Rp 9.050
23. Kabupaten Hulu Sungai Tengah Rp 9.050
24. Kabupaten Tabalong Rp 9.050
25. Palangkaraya Rp 9.050
26. Kabupaten Barito Utara Rp 9.250
27. Kabupaten Barito Timur Rp 9.100
28. Palu Rp 9.850
29. Kotamobagu Rp 9.350
30. Gorontalo Rp 9.600
31. Kendari Rp 10.500
32. Tomohon Rp 9.300
33. Bitung Rp 9.250
34. Manado Rp 9.250
35. Minahasa Selatan Rp 9.300
Selengkapnya bisa di lihat di situs pertamina langsung. http://bit.ly/hargaBBMkita
Dalam hal ini Pemerintah berasumsi bahwa dari 160 triliun anggaran negara, sekitar 100 triliun atau 60% dinikmati golongan mampu, Oleh karena itu, harga BBM dinaikkan, karena jika tidak negara harus menerima kerugian sebesar 200 triliun.
Berikut ini adalah haftar harga BBM negara di dunia yang rata-rata pendapatan per kapita di negara-negara tersebut lebih tinggi dari kita:
1. Di Venezuela harganya hanya Rp 460/liter (2008) - Rp 466/liter (2011)
2. Di Iran Rp 828/liter (2008) - Rp.1026/liter (2011)
3. Di Malaysia Rp 4.876/liter (2008) - Rp.6.750/liter (2011 utk pertamax).
Bandingkan dengan harga BBM di negara importir minyak terbesar dan berpenduduk lebih banyak daripada Indonesia (data tahun 2008):
1. Amerika Serikat Rp. 8.464/liter
2. Cina Rp. 5.888/liter
*Indonesia boros BBM.
Konsumsi BBM Indonesia berada di urutan 116 di bawah negara Afrika seperti Botswana dan Namibia. (2008)
*BLT untuk orang miskin.
Pada kenaikan BBM sebesar 125% tahun 2005 tidak semua orang miskin kebagian. Tahun ini hanya 18 juta. <30% dari 62 juta rakyat miskin Absolut versi Bank Dunia. BLT tahun 2005 hanya berjalan 1 tahun. Setelah kenaikan BBM, seluruh harga barang naik, Jumlah Korban Busung Lapar/Kurang Gizi 5 juta jiwa, korban tewas busung lapar jatuh di Aceh, NTT, Sulsel, dan Papua.
Pertanyaan nya?? Energi Indonesia untuk siapa?? Indonesia ekspor 70% batubara ke luar negeri. Indonesia pengekspor LNG terbesar di dunia. Indonesia ekspor 500 ribu bph minyak. Sementara listrik sering padam, rakyat antri gas, minyak tanah dan bensin. Energi Indonesia untuk siapa?? Jika energi diprioritaskan untuk dalam negeri dan Pembangkit listrik PLN yang memakai BBM dialihkan ke PLTA, PLTG, atau batubara, maka Indonesia tak perlu impor BBM sama sekali. Indonesia butuh pemimpin cerdas! 90% minyak Indonesia dikelola oleh perusahaan asing! Parah, Rakyat Indonesia akan jadi bagaimana nanti nya, sekarang kendaraan sudah cukup banyak yang menggunakan, di tambah lagi angkutan umum, apa dampak bagi mereka??? Pikirkan Dong??
sumber: dari pertanyaan ibuku di rumah, mba yuli, Gasoline usage and pricing (wikipedia http://bit.ly/2QQsBN), pertamina dan e-newspaper
--------------------------------------------------------------
Ovi Mail: Making email access easy
http://mail.ovi.com
→ Komentar yang menyertakan link aktif, iklan atau titip link akan dimasukan ke folder SPAM
→ Gunakan kode ini utk Emoticon (tanpa ♦)
:) ♦ :( ♦ ;) ♦ :p ♦ =( ♦ ^_^ ♦ :D ♦ =D ♦ |o| ♦ @@ ♦ :-bd ♦ :-d ♦ :ngakak: ♦ :lol: ♦ :love: