5 Oktober 2009

Mein Kampf : Perjuanganku

Mein Kampf (Jerman "Perjuanganku") ialah buku karya Adolf Hitler. Buku ini ditulis Hitler saat berada dalam penjara (setelah putsch yang gagal, pada 1923). Dalam buku ini, ia menggambarkan (berbicara tentang) pandangannya atas Jerman masa depan. Ia juga menggambarkan rencana masa depannya untuk bangsa Yahudi. Saat ia naik ke puncak kekuasaan, pada 1933, ia mewujudkan beberapa isi buku itu, berakibat dalam Holocaust. Buku ini tersedia bebas di kantor-kantor sipil selama masa pemerintahan Nazi di Jerman. Setelah PD II, buku ini dianggap ilegal untuk dijual di Jerman dan Austria.Adolf Hitler mulai menancapkan taringnya dengan ide-ide super gila. Dalam kerangka sejarah sebagai catatan pertarungan ras - ras manusia, ia meyakini bahwa ras Arya-Jerman adalah pemimpin dunia. Ras-ras rendahan, seperti bangsa Yahudi dan Slavia harus dilenyapkan dari muka bumi. Pada titik itu mulai digelar teror "Labensraum" (konsep ruang hidup) dalam bentuk- bentuk ekspansi Jerman ke seluruh dunia.

Mein Kampf (Perjuanganku) yang dianggap sebagai Injil kaum Nazi. Mein Kampf ditulis di dalam penjara, yang memuat skenario Hitler agar Jerman dapat menguasai dunia. "Apa yang harus kita perjuangkan adalah untuk melindungi eksistensi dan reproduksi bangsa dan rakyat kita, pemeliharaan anak-anak kita dan pemurnian darah kita, kebebasan dan kemerdekaan tanah air, sehingga rakyat kita mungkin menjadi matang untuk pemenuhan misi yang diwajibkan padanya oleh pencipta jagat raya" (salah satu cuplikan yang paling populer dalam buku tersebut).

Selama bertahun-tahun Mein Kampf mewakili bukti kebutaan dan kecongkakan dunia. Karena dalam setiap halaman, Hitler mengumumkan - jauh sebelum dia memegang kekuasaan - sebuah program berdarah dan teror dalam sebuah pengungkapan diri yang sangat terbuka, sehingga dia mampu meyakinkan banyak pembaca untuk mempercayainya. Isi buku ini adalah mendemontrasikan bahwa tidak ada methode persembunyian yang lebih efektif darpada publikasi yang luas. Mein Kampf ditulis dengan rasa benci yang putih tetapi membara.



Welcome Celebration for Bishop Konrad Graf von Preysing in the Sportpalast, Berlin, 8 Sept. 1935


PS : untuk pembangunan sebuah ideologi buku ini cukup bisa memberi inspirasi. tetapi selalu ingat untuk lebih jeli dalam memilah - milah. mari kita ambil sisi positif dari buku seorang Adolf Hitler.



 
 
 
sumber: wikipedia