22 April 2012

Hemat Kertas, Cegah Pemanasan Global

Dalam proses produksi pembuatan kertas memerlukan bahan kimia, air dan energi dalam jumlah yang relatif besar. Disamping itu perlu ketersediaan bahan baku kayu dalam jumlah yang cukup banyak pula, yang biasanya kayu tersebut diperoleh dari penebangan hutan. Tentunya hal ini akan berakibat pada semakin luasnya penebangan pohon.

Sedangkan pohon mempunyai fungsi sebagai sumber oksigen bagi kehidupan dan penyerap karbon dioksida yang efektif. Apabila hal ini terus berlanjut akan dapat menyebabkan peningkatan pemanasan global. Disamping itu limbah yang dihasilkan dari proses produksi kertas juga sangat banyak baik dalam bentuk cair, gas maupun padat yang tidak mudah untuk dapat diolah sebelum dibuang ke lingkungan secara aman.

Jika saat ini, kita tidak mulai mengurangi konsumsi penggunaan kertas, maka akan cenderung meningkatkan volume kertas yang digunakan dan hal ini akan memberikan tekanan secara terus menerus kepada bumi kita dan menimbulkan dampak yang kurang menguntungkan bagi lingkungan.


Dengan hemat kertas juga turut membantu mengurangi laju deforestasi (kerusakan hutan). Dengan berlaku hemat dalam menggunakan kertas, berarti telah berlaku ramah lingkungan.

Berdasarkan sumber yang saya peroleh, dari 15 rim kertas ukuran A4 di dapatkan dari sekitar 1 pohon yang ditebang. Setiap hari ada berapa juta lembar kertas yang dipakai oleh penduduk bumi. Dan untuk memenuhi kebutuhan kertas itu, ada jutaan pohon yang ditebang. Padahal sekitar 70% bahan baku kertas adalah menggunakan kayu dari hutan.

Sehingga kesimpulan nya, semakin kita berlaku boros dalam menggunakan kertas, tanpa kita sadari kita telah ikut serta menyumbang kerusakan hutan kita. Demikian juga sebaliknya, saat kita hemat kertas, puluhan bahkan jutaan pohon dapat terselamatkan, dan Ribuan hektar hutan dapat terselamatkan.

Mengapa hal ini perlu kita lakukan? kita semua tahu apa bahan baku untuk pembuatan kertas. Dan dampak dari pembuatan kertas sangat berpengaruh terhadap lingkungan sekitar.
FAKTANYA!
  • Untuk memproduksi 1 ton kertas, dibutuhkan 3 ton kayu dan 98 ton bahan baku lainnya.
  • 1 ton kertas = 400 rim = 200.000 lembar.
  • Untuk memproduksi 1 Kilogram kertas dibutuhkan 324 liter air (environment Canada). Untuk memproduksi 1 ton kertas dibutuhkan 324.000 liter air akan menghasilkan gas karbondioksida (CO2) kurang lebih 2,6 ton atau sama dengan emisi gas buang yang dihasilkan oleh mobil selama 6 bulan serta dihasilkan kurang lebih 72.200 liter limbah cair dan 1 ton limbah padat.
  • Mendaur ulang 1 ton kertas menyelamatkan kira-kira 17 batang pohon (Purdue Research Foundation and US Environmental Protection Agency, 1996).
  • Mendaur ulang kertas menggunakan 60% energi yang lebih sedikit dibandingkan membuat kertas dari batang pohon.
  • Mendaur ulang 1 ton kertas dapat menghemat 682.5 galon bahan bakar dan 7000 galon air dan 4000 kwh listrik (Onondaga Resource Recovery Center).

Bagaimana cara kita menghemat kertas?.
Coba simak dan laksanakan tips hemat kertas di bawah ini:
  • Gunakan kertas dua sisi
Gunakan kedua sisi kertas untuk mencetak dokumen yang bersifat draft atau tidak terlalu penting. Tips hemat kertas ini mampu menghemat kertas hingga 50%. Karena jika mencetaknya di satu sisi membutuhkan 100 lembar, maka dengan mencetaknya di dua sisi cukup dibutuhkan 50 lembar kertas saja.
  • Gunakan kertas bekas
Kertas bekas jangan lekas dibuang, perhatikan apakah masih ada sisi yang kosong. Gunakan sisi kertas yang masih kosong itu untuk menulis draft atau catatan memo anda. Kertas bekas juga dapat dibendel menjadi buku kecil (notebook) yang bisa dibawa untuk catatan saat travelling. Selain hemat kertas, tips ini unik juga, kan?.
  • Atur margin dokumen
Perkecil margin dokumen atau perkecil hurufnya sehingga akan lebih banyak memuat huruf dalam satu halamannya. Pemilihan model font yang ringkas juga dapat menunjang tips hemat kertas ini.
  • Manfaatkan email
Manfaatkan email untuk surat menyurat yang tidak terlalu penting dan tidak butuh bukti fisik berupa print surat. Email juga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti surat untuk komunikasi internal antar kantor cabang atau perwakilan. Undangan diskusi atau seminar juga lebih efektif dan hemat jika menggunakan email. Menggunakan email akan menghemat kertas dan juga biaya, karena anda tidak perlu membayar biaya pos pengiriman surat.
  • Simpan dokumen secara digital
Dokumen atau laporan bulanan tidak harus selalu dicetak , cukup disimpan dalam bentuk digital. Simpan file-nya di komputer dan lakukan back up dengan menggunakan flash disk atau external hard disc. Pencetakan hanya untuk bagian-bagian yang benar-benar dibutuhkan.
  • Gunakan kamera digital
Bagi yang hobi fotografi atau saat mendokumentasikan sebuah momen, gunakan kamera digital. Simpan foto-foto hasilnya dalam bentuk digital. Cetaklah foto-foto yang benar-benar dibutuhkan. Selain menghemat biaya, menggunakan kamera digital tentu juga lebih hemat kertas.
  • Jangan bagikan buku notes saat seminar
Saat menyelenggarakan seminar atau workshop, tidak perlu membagikan buku notes. Kebanyakan peserta seminar atau workshop telah mempunyai buku catatan sendiri, apalagi untuk professional. Dengan tidak membagikan buku notes ke peserta seminar anda akan hemat kertas dan juga hemat biaya. Sedangkan dokumen atau materi yang yang akan dibahsa, dapat dikirimkan via email bersama undangan. Dengan demikian peserta lebih punya waktu untuk mempelajarai materi seminar.
  • Mengoptimalkan Koran
Saat ini telah banyak media berita online melalui internet. Namun jika memang ingin membaca koran secara konvensional, coba bacalah koran yang ada di kantor. Anda tidak harus selalu membeli koran, apalagi kalau hanya sekedar untuk mengisi waktu kosong saja.
Jika anda langganan koran, kumpulkan koran tersebut dengan rapi dan jika sudah cukup banyak jual ke tukang loak sehingga bisa didaur ulang lagi. Selain mendapatkan pemasukan, menjual kertas koran bekas turut membantu proses daur ulang.
  • Gunakan kertas daur ulang atau kertas berbahan non kayu
Jika memungkinkan gunakan kertas hasil daur ulang atau kertas berbahan non kayu (misalnya kertas dari merang). Sayangnya di Indonesia masih sangat sulit menemukan produk ini, jika adapun harganya lebih mahal dibanding kertas biasa.
  • Pikir ulang sebelum menyebarkan brosur
Seringkali untuk kepentingan promosi kita membagi-bagikan brosur, namun apakah pembagian brosur tersebut sudah efektif? Ada banyak fakta bahwa orang (80%) yang menerima brosur tersebut ternyata kemudian membuang brosur tersebut. Jika harus membagikan brosur, pastikan brosur tersebut diterima orang yang benar-benar tertarik dengan produk yang anda tawarkan atau orang yang memang benar-benar potensial untuk membeli produk yang anda tawarkan. Menyebarkan brosur di jalanan bukalah tindakan bijak, ini bukan hanya menjadi sampah yang mengotori jalan namun juga boros dan tidak efektif.
Tips-tips hemat kertas yang sederhana ini jika dapat kita lakukan secara terus menerus akan mampu memberikan dampak yang besar bagi penyelamatan hutan Indonesia yang semakin hari semakin menyempit.
Kita memang hanyalah ‘manusia biasa’ yang tidak punya kekuatan politik dan kebijakan yang mampu merubah suatu sistem. Namun dengan membiasakan diri hemat kertas kita bisa berubah menjadi orang luar biasa yang ramah terhadap hutan. Tanpa perlu gembar-gembor telah melakukan aksi nyata menyelamatkan hutan Indonesia.


sumber: alamendah.wordpress.com, sahabatairsmanesa.wordpress.com, google, mekzz

→ Komentar yang menyertakan link aktif, iklan atau titip link akan dimasukan ke folder SPAM
→ Gunakan kode ini utk Emoticon (tanpa ♦)
:) ♦ :( ♦ ;) ♦ :p ♦ =( ♦ ^_^ ♦ :D ♦ =D ♦ |o| ♦ @@ ♦ :-bd ♦ :-d ♦ :ngakak: ♦ :lol: ♦ :love: