Sedangkan pohon mempunyai fungsi sebagai sumber oksigen bagi kehidupan dan penyerap karbon dioksida yang efektif. Apabila hal ini terus berlanjut akan dapat menyebabkan peningkatan pemanasan global. Disamping itu limbah yang dihasilkan dari proses produksi kertas juga sangat banyak baik dalam bentuk cair, gas maupun padat yang tidak mudah untuk dapat diolah sebelum dibuang ke lingkungan secara aman.
Jika saat ini, kita tidak mulai mengurangi konsumsi penggunaan kertas, maka akan cenderung meningkatkan volume kertas yang digunakan dan hal ini akan memberikan tekanan secara terus menerus kepada bumi kita dan menimbulkan dampak yang kurang menguntungkan bagi lingkungan.
Jika saat ini, kita tidak mulai mengurangi konsumsi penggunaan kertas, maka akan cenderung meningkatkan volume kertas yang digunakan dan hal ini akan memberikan tekanan secara terus menerus kepada bumi kita dan menimbulkan dampak yang kurang menguntungkan bagi lingkungan.
Berdasarkan sumber yang saya peroleh, dari 15 rim kertas ukuran A4 di dapatkan dari sekitar 1 pohon yang ditebang. Setiap hari ada berapa juta lembar kertas yang dipakai oleh penduduk bumi. Dan untuk memenuhi kebutuhan kertas itu, ada jutaan pohon yang ditebang. Padahal sekitar 70% bahan baku kertas adalah menggunakan kayu dari hutan.
Sehingga kesimpulan nya, semakin kita berlaku boros dalam menggunakan kertas, tanpa kita sadari kita telah ikut serta menyumbang kerusakan hutan kita. Demikian juga sebaliknya, saat kita hemat kertas, puluhan bahkan jutaan pohon dapat terselamatkan, dan Ribuan hektar hutan dapat terselamatkan.
Mengapa hal ini perlu kita lakukan? kita semua tahu apa bahan baku untuk pembuatan kertas. Dan dampak dari pembuatan kertas sangat berpengaruh terhadap lingkungan sekitar.
FAKTANYA!
- Untuk memproduksi 1 ton kertas, dibutuhkan 3 ton kayu dan 98 ton bahan baku lainnya.
- 1 ton kertas = 400 rim = 200.000 lembar.
- Untuk memproduksi 1 Kilogram kertas dibutuhkan 324 liter air (environment Canada). Untuk memproduksi 1 ton kertas dibutuhkan 324.000 liter air akan menghasilkan gas karbondioksida (CO2) kurang lebih 2,6 ton atau sama dengan emisi gas buang yang dihasilkan oleh mobil selama 6 bulan serta dihasilkan kurang lebih 72.200 liter limbah cair dan 1 ton limbah padat.
- Mendaur ulang 1 ton kertas menyelamatkan kira-kira 17 batang pohon (Purdue Research Foundation and US Environmental Protection Agency, 1996).
- Mendaur ulang kertas menggunakan 60% energi yang lebih sedikit dibandingkan membuat kertas dari batang pohon.
- Mendaur ulang 1 ton kertas dapat menghemat 682.5 galon bahan bakar dan 7000 galon air dan 4000 kwh listrik (Onondaga Resource Recovery Center).
Bagaimana cara kita menghemat kertas?.
Coba simak dan laksanakan tips hemat kertas di bawah ini:
- Gunakan kertas dua sisi
Gunakan kedua sisi kertas untuk mencetak dokumen yang bersifat draft  atau tidak terlalu penting. Tips hemat kertas ini mampu menghemat  kertas hingga 50%. Karena jika mencetaknya di satu sisi membutuhkan 100  lembar, maka dengan mencetaknya di dua sisi cukup dibutuhkan 50 lembar  kertas saja.
- Gunakan kertas bekas
Kertas bekas jangan lekas dibuang,  perhatikan apakah masih ada sisi yang kosong. Gunakan sisi kertas yang  masih kosong itu untuk menulis draft atau catatan memo anda. Kertas  bekas juga dapat dibendel menjadi buku kecil (notebook) yang bisa dibawa untuk catatan saat travelling. Selain hemat kertas, tips ini unik juga, kan?.
- Atur margin dokumen
Perkecil margin dokumen atau perkecil  hurufnya sehingga akan lebih banyak memuat huruf dalam satu halamannya.  Pemilihan model font yang ringkas  juga dapat menunjang tips hemat  kertas ini.
- Manfaatkan email
Manfaatkan email untuk surat menyurat  yang tidak terlalu penting dan tidak butuh bukti fisik berupa print  surat. Email juga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti surat untuk  komunikasi internal antar kantor cabang atau perwakilan. Undangan  diskusi atau seminar juga lebih efektif dan hemat jika menggunakan  email. Menggunakan email akan menghemat kertas dan juga biaya, karena  anda tidak perlu membayar biaya pos pengiriman surat.
- Simpan dokumen secara digital
Dokumen atau laporan bulanan tidak harus  selalu dicetak , cukup disimpan dalam bentuk digital. Simpan file-nya di  komputer dan lakukan back up dengan menggunakan flash disk atau external hard disc. Pencetakan hanya untuk bagian-bagian yang benar-benar dibutuhkan.
- Gunakan kamera digital
Bagi yang hobi fotografi atau saat  mendokumentasikan sebuah momen, gunakan kamera digital. Simpan foto-foto  hasilnya dalam bentuk digital. Cetaklah foto-foto yang benar-benar  dibutuhkan. Selain menghemat biaya, menggunakan kamera digital tentu  juga lebih hemat kertas.
- Jangan bagikan buku notes saat seminar
Saat menyelenggarakan seminar atau  workshop, tidak perlu membagikan buku notes. Kebanyakan peserta seminar  atau workshop telah mempunyai buku catatan sendiri, apalagi untuk  professional. Dengan tidak membagikan buku notes ke peserta seminar anda  akan hemat kertas dan juga hemat biaya. Sedangkan dokumen atau materi  yang yang akan dibahsa, dapat dikirimkan via email bersama undangan.  Dengan demikian peserta lebih punya waktu untuk mempelajarai materi  seminar.
- Mengoptimalkan Koran
Saat ini telah banyak media berita online  melalui internet. Namun jika memang ingin membaca koran secara  konvensional, coba bacalah koran yang ada di kantor. Anda tidak harus  selalu membeli koran, apalagi kalau hanya sekedar untuk mengisi waktu  kosong saja.
Jika anda langganan koran, kumpulkan  koran tersebut dengan rapi dan jika sudah cukup banyak jual ke tukang  loak sehingga bisa didaur ulang lagi. Selain mendapatkan pemasukan,  menjual kertas koran bekas turut membantu proses daur ulang.
- Gunakan kertas daur ulang atau kertas berbahan non kayu
Jika memungkinkan gunakan kertas hasil  daur ulang atau kertas berbahan non kayu (misalnya kertas dari merang).  Sayangnya di Indonesia masih sangat sulit menemukan produk ini, jika  adapun harganya lebih mahal dibanding kertas biasa.
- Pikir ulang sebelum menyebarkan brosur
Seringkali untuk kepentingan promosi kita  membagi-bagikan brosur, namun apakah pembagian brosur tersebut sudah  efektif? Ada banyak fakta bahwa orang (80%) yang menerima brosur  tersebut ternyata kemudian membuang brosur tersebut. Jika harus  membagikan brosur, pastikan brosur tersebut diterima orang yang  benar-benar tertarik dengan produk yang anda tawarkan atau orang yang  memang benar-benar potensial untuk membeli produk yang anda tawarkan.  Menyebarkan brosur di jalanan bukalah tindakan bijak, ini bukan hanya menjadi sampah yang mengotori jalan namun juga boros dan tidak efektif.
Tips-tips hemat kertas yang sederhana ini  jika dapat kita lakukan secara terus menerus akan mampu memberikan  dampak yang besar bagi penyelamatan hutan Indonesia yang semakin hari  semakin menyempit.
Kita memang hanyalah ‘manusia biasa’ yang  tidak punya kekuatan politik dan kebijakan yang mampu merubah suatu  sistem. Namun dengan membiasakan diri hemat kertas  kita bisa berubah menjadi orang luar biasa yang ramah terhadap hutan.  Tanpa perlu gembar-gembor telah melakukan aksi nyata menyelamatkan hutan  Indonesia.
sumber: alamendah.wordpress.com, sahabatairsmanesa.wordpress.com, google, mekzz



→ Komentar yang menyertakan link aktif, iklan atau titip link akan dimasukan ke folder SPAM
→ Gunakan kode ini utk Emoticon (tanpa ♦)
:) ♦ :( ♦ ;) ♦ :p ♦ =( ♦ ^_^ ♦ :D ♦ =D ♦ |o| ♦ @@ ♦ :-bd ♦ :-d ♦ :ngakak: ♦ :lol: ♦ :love: